Kamis, 16 Oktober 2014
Tugas Sekolah !!!: Contoh Kegiatan Sehari-hari / Daily Activities
Tugas Sekolah !!!: Contoh Kegiatan Sehari-hari / Daily Activities: Daily Activities 1 Daily Activities Every day I usually wake up in the morning. I always start my habit to wake up early. I usua...
Cerita Rakyat Bahasa Inggris / Story Telling
Malin
Kundang
Pada suatu waktu, di desa terpencil ada
sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatera Barat. Karena
kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang Ayah memutuskan untuk mencari
nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas. Ayah Malin tidak
pernah kembali ke kampung halamannya sehingga ibunya harus menggantikan posisi
ayah Malin untuk mencari nafkah.
Malin termasuk anak yang cerdas tetapi
sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari
ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka
terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.
Karena merasa kasihan dengan ibunya yang
banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk
pergi merantau agar dapat menjadi kaya raya setelah kembali ke kampung halaman
kelak.
Awalnya Ibu Malin Kundang kurang setuju,
mengingat suaminya juga tidak pernah kembali setelah pergi merantau tetapi
Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela melepas Malin pergi merantau
dengan menumpang kapal seorang saudagar. Selama berada di kapal, Malin Kundang
banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah
berpengalaman.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang
dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para
pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar
awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak
laut. Malin Kundang beruntung, dia sempat bersembunyi di sebuah ruang kecil
yang tertutup oleh kayu sehingga tidak dibunuh oleh para bajak laut.
Malin Kundang terkatung-katung di tengah
laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai.
Dengan tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat
dari pantai. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan
keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi
seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang
jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang
mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.
Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya
raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang
merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu
Malin setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke
kampung halamannya.
Setelah beberapa lama menikah, Malin dan
istrinya melakukan pelayaran disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang
banyak. Ibu Malin yang melihat kedatangan kapal itu ke dermaga melihat ada dua
orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang
berdiri itu adalah anaknya, Malin Kundang beserta istrinya.
Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah
cukup dekat, ibunya melihat bekas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin
yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang,
anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya
sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat wanita tua yang berpakaian lusuh
dan kotor memeluknya, Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa
wanita tua itu adalah ibunya, karena dia malu bila hal ini diketahui oleh
istrinya dan juga anak buahnya.
Mendapat perlakukan seperti itu dari anaknya,
ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka.
Tidak berapa lama kemudian Malin Kundang kembali pergi berlayar dan di tengah
perjalanan datang badai dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Ditengah
kekacauan itu, diwaktu yang sama dan tempat yang lain ibu Malin Kundang sedang
berdoa. Karena kemarahannya yang memuncak, ia pun berteriak "Tuhan!
Jika benar ia Malin anakku, KUKUTUK DIA JADI BATU!"
Tepat setelah itu tubuh Malin Kundang
perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu
karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat dilihat di sebuah pantai
bernama pantai Air Manis, di selatan kota Padang, Sumatera Barat.
Malin
Kundang
At one time , in a remote
village there is a family of fishermen on the coast of West Sumatra . Due to
poor financial condition of the family , the father decided to make a living in
the country by wading across a vast ocean . Malin's father never returned to
his home so that his mother had to replace the position of Malin's father to
make a living .
Malin smart kid but a little naughty . He often chasing chickens and hit him
with a broom . One day, when Malin was chasing chickens , she tripped over a
rock and injured his right arm exposed stone . The wound became dilengannya
trace and can not be lost .
Feeling sorry for her mother who worked hard to earn a living to raise
themselves . Malin decided to go wander in order to become rich after returning
home later .
Initially Ms. Malin Kundang less agree , considering her husband never returned
after going to wander but Malin insisted that he was willing to remove Malin
eventually wander away aboard a merchant ship . During his time on the ship ,
Malin Kundang lot to learn about seamanship on the crew who are experienced .
Along the way , suddenly climbed Malin Kundang ships were attacked by pirates .
All merchandise traders who were on the ship seized by pirates . Even most of
the crew and people who were on the ship were killed by the pirates . Malin
Kundang lucky , he was hiding in a small space enclosed by the timber so as not
to be killed by the pirates .
Malin Kundang float amid sea , until finally the host ship stranded on a beach
. With the remaining power , Malin Kundang walked to the nearest village from
the beach . Malin village where villagers stranded is very fertile . With
tenacity and perseverance in work , Malin gradually managed to become a wealthy
man . It has a lot of merchant ships with men of more than 100 people . After
becoming rich , Malin Kundang marry a girl to be his wife .
News Malin Kundang who have become wealthy , and have been married to the
mother also Malin Kundang . Mother Malin Kundang feel grateful and very happy
his son had succeeded . Since then , Malin 's mother every day to go to the
dock , waiting for his son who might return to his hometown .
After a long marriage, Malin and his wife set sail with the crew as well as a
lot of bodyguards . Malin's mother who saw the arrival of the ship to the dock
saw two men who were standing on the deck of the ship . He believes that it is
his standing , Malin Kundang and his wife .
Malin's mother was headed toward the ship . Once close enough , his mother saw
scars dilengan the right person , the more convinced his mother that he was
approached Malin Kundang . " Malin Kundang , my son , why did you go so
long without sending you?" , He said , hugging Malin Kundang . But seeing
an old woman dressed in shabby and dirty hug her , Malin Kundang became angry
even though he knew that the old woman was her mother , because she was
embarrassed when it 's known to his wife and his children .
Received such treatment from her son , Malin Kundang 's mother was furious . He
had not expected her to be rebellious child . Not long after Malin Kundang
again go sailing and on the way came a violent storm destroys the ship Malin
Kundang . Amid the chaos, at the same time and another place Malin Kundang 's
mother was praying . Because of mounting anger , he shouted , "Lord, if
true he Malin my son , I curse HIM SO ROCK ! "
Right after that Malin Kundang body slowly becomes rigid and in time they
finally shaped into a rock . To date Malin Kundang stone can still be seen at a
beach called Sweet Water beach , in the southern city of Padang , West Sumatra
.
========================================================================
Kebo
Iwa
Musim
kemarau melanda pulau Bali. Lumbung-lumbung penduduk mulai kosong. Beras dan
bahan makanan lain pun sukar didapatkan. Penduduk desa mengkhawatirkan keadaan
Kebo Iwa, raksasa yang tinggal di kampung mereka. Dia akan marah bila tidak
disediakan makanan.
“Aku
laparrr! Mana makananku?!” teriak Kebo Iwa.
Penduduk
tidak bisa menyediakan makanan. Kebo Iwa benar-benar mengamuk. Dia memakan
ternak dan mengejar-ngejar penduduk. Kebo Iwa juga menghancurkan rumah-rumah
dan tempat peribadatan. Melihat keganasan Kebo Iwa, kepala desa mengumpulkan
penduduk.
“Saudara-saudara,
kita harus mencari cara untuk menahan keganasan Kebo Iwa.”
“Bagaimana
caranya?” tanya seorang penduduk.
“Kita
pura-pura membutuhkan tenaganya. Bila datang kesempatan, kita bunuh dia.” Jawab
kepala desa. Penduduk menyetujui usul kepala desa.
Suatu
hari, saat Kebo Iwa beristirahat di tengah sawah, kepala desa mendekati dan
mengajaknya bicara.
“Sahabatku,
Kebo Iwa. Jika kamu membantu kami membangun kembali pura-pura dan rumah yang
hancur, serta menggali sumur untuk keperluan warga desa, kami akan memberimu
makan yang banyak.” Kebo Iwa gembira mendengar tawaran itu.
Keesokan
harinya, mulailah Kebo Iwa bekerja. Beberapa rumah selesai dibangun kembali.
Penduduk desa membantunya mengumpulkan kapur, yang digunakan sebagai salah satu
bahan membuat pura dan rumah. Kebo Iwa heran melihat penduduk desa mengumpulkan
kapur hingga melebihi jumlah yang dibutuhkan.
“Grrr…..!
Mengapa kalian mengumpulkan kapur begitu banyak?” tanya Kebo Iwa.
“Kami
bermaksud mendirikan rumah yang besar untukmu,” jawab seorang penduduk.
Kebo
Iwa senang. Dia pun meneruskan pekerjaannya. Dalam beberapa hari saja,
rumah-rumah dan pura-pura penduduk selesai dia kerjakan. Sekarang dia tinggal
menggali sumur. Karena tidak ada alat, Kebo Iwa menggali sumur dengan
tangannya.
Semakin
hari, Kebo Iwa semakin dalam menggali. Sementara kapur yang dikumpulkan
penduduk semakin menumpuk. Setiap siang, Kebo Iwa beristirahat di dalam sumur
yang belum selesai tersebut.
Saat
Kebo Iwa tertidur di dalam sumur, kepala desa dan semua penduduk berkumpul di
tepi sumur. Lalu, mereka melemparkan kapur ke dalam sumur. Mula-mula, Kebo Iwa
tidak menyadari apa yang terjadi.
Ketika
air bercampur kapur menyumbat hidungnya, dia sadar telah diperdaya. Tumpukan
kapur dan air menguburnya hidup-hidup. Air sumur meluap. Lama kelamaan
membentuk danau yang konon sekarang dikenal dengan “Danau Batur”. Dan
tumpukan tanah yang membentuk gunung dikenal dengan “Gunung Batur”.
Kebo Iwa
Drought struck the island of Bali . Barns population began to empty . Rice and other foodstuffs was scarce . Villagers worried about the state of Kebo Iwa , a giant who lived in their village . He would get angry if not provided with food .
" I hungry ! Where's my food ? "Shouted Kebo Iwa .
Residents can not provide food . Kebo Iwa completely berserk . He's eating and chasing livestock population . Kebo Iwa was also destroyed houses and places of worship . Seeing malignancy Kebo Iwa , head collecting village residents .
"Gentlemen , we must find ways to resist malignancy Kebo Iwa . "
"How ," asked one resident .
" We pretended to need energy . When the opportunity comes , we will kill him . " Replied the village head . Residents agreed with the village head .
One day , when Kebo Iwa rest in the middle of rice paddies , village chiefs approached and spoke to her .
" My friends , Kebo Iwa . If you help us rebuild the temples and houses were destroyed , as well as digging wells for the purposes of the villagers , we 'll feed you that much . " Kebo Iwa was delighted to hear the offer .
The next day , start working Kebo Iwa . Some houses rebuilt . Villagers helped collect lime , which is used as an ingredient to make temples and homes . Kebo Iwa was surprised to see the villagers gather chalk to exceed the amount needed .
" Grrr ..... ! Why do you collect so much chalk ? "Asked Kebo Iwa .
" We intend to build a house that big for you , " said a resident .
Kebo Iwa happy . He also continues its work . Within a few days , the houses and pretend he's working population is complete . Now she lives digging wells . Because there is no tool , Kebo Iwa dug wells with hand .
Increasingly, Kebo Iwa deeper down . While limestone collected accumulating population . Every day , Kebo Iwa rest in the unfinished wells .
When Kebo Iwa asleep in the well , the head of the village and all the residents gathered at the well . Then , they threw the chalk into the well . At first , Kebo Iwa did not realize what was happening .
When mixed with lime water clogging his nose , he unwittingly deceived . Pile of lime and water burying him alive . Well water overflow . Eventually forming a lake that supposedly is now known as the " Lake Batur " . And soil piles that form the mountain known as " Mount Batur " .
Drought struck the island of Bali . Barns population began to empty . Rice and other foodstuffs was scarce . Villagers worried about the state of Kebo Iwa , a giant who lived in their village . He would get angry if not provided with food .
" I hungry ! Where's my food ? "Shouted Kebo Iwa .
Residents can not provide food . Kebo Iwa completely berserk . He's eating and chasing livestock population . Kebo Iwa was also destroyed houses and places of worship . Seeing malignancy Kebo Iwa , head collecting village residents .
"Gentlemen , we must find ways to resist malignancy Kebo Iwa . "
"How ," asked one resident .
" We pretended to need energy . When the opportunity comes , we will kill him . " Replied the village head . Residents agreed with the village head .
One day , when Kebo Iwa rest in the middle of rice paddies , village chiefs approached and spoke to her .
" My friends , Kebo Iwa . If you help us rebuild the temples and houses were destroyed , as well as digging wells for the purposes of the villagers , we 'll feed you that much . " Kebo Iwa was delighted to hear the offer .
The next day , start working Kebo Iwa . Some houses rebuilt . Villagers helped collect lime , which is used as an ingredient to make temples and homes . Kebo Iwa was surprised to see the villagers gather chalk to exceed the amount needed .
" Grrr ..... ! Why do you collect so much chalk ? "Asked Kebo Iwa .
" We intend to build a house that big for you , " said a resident .
Kebo Iwa happy . He also continues its work . Within a few days , the houses and pretend he's working population is complete . Now she lives digging wells . Because there is no tool , Kebo Iwa dug wells with hand .
Increasingly, Kebo Iwa deeper down . While limestone collected accumulating population . Every day , Kebo Iwa rest in the unfinished wells .
When Kebo Iwa asleep in the well , the head of the village and all the residents gathered at the well . Then , they threw the chalk into the well . At first , Kebo Iwa did not realize what was happening .
When mixed with lime water clogging his nose , he unwittingly deceived . Pile of lime and water burying him alive . Well water overflow . Eventually forming a lake that supposedly is now known as the " Lake Batur " . And soil piles that form the mountain known as " Mount Batur " .
=========================================================================
Lutung
Kasarung
Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada
sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal
sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.
Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari.
Selama di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.
Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.
Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.
Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.
“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”.
Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana.
Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.
Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari.
Selama di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.
Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.
Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.
Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.
“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”.
Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana.
Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.
Lutung
Kasarung
In ancient times in tatar pasundan there is a
kingdom led by a wise king , he was known as the Great King Tread .
Prabu Tapa Agung had two beautiful daughters and her sister are Purbararang Purbasari .
At the time of his death approached Supreme pointing Purbasari Tread King , youngest daughter as a replacement . " I 'm too old , it's time I get off the throne , " said Prabu Tapa .
Purbasari has an older brother named Purbararang . He appointed his brother disagreed replace their father . " I Eldest daughter , father should choose me as his successor , " grumbled her fiance named Purbararang Indrajaya . Fury that has culminated make it have the intention to harm his sister . He met a witch to spell Purbasari . Purbasari witch 's spell that right then suddenly Purbasari skin becomes black Popcorn . Purbararang so had no reason to evict his brother . " People who cursed like he does not deserve to be a queen ! " Said Purbararang .
Then he sent a Patih to alienate Purbasari into the woods . Once the duke forest still kind enough to make a hut for Purbasari . He also advised Purbasari , " Be brave lady. This ordeal will surely end , the Almighty will surely always be with the Princess " . " Thank you uncle ," said Purbasari .
While in the woods he had many friends that animals were always good to him . Among the animals there was a mysterious black hairy ape . But the ape most attention to Purbasari . Purbasari monkey Kasarung always encouraging to get beautiful flowers and fruits with her friends .
At the time of the full moon night , monkey Kasarung acting strange . He walked to a quiet place and meditate . He was begged something to the Gods . This proves that the monkey Kasarung not unusual creatures . Not long afterwards , the land near the monkey broke and created a small lake , the water is crystal clear . The water -containing drugs are very fragrant .
The next day Kasarung monkey see Purbasari and asked him to bathe in the lake . " What's in it for me ? " , Thought Purbasari . But he was willing to oblige . Shortly after he threw himself . Something happened to her skin . His skin became clean as before and she became beautiful again . Purbasari very surprised and excited when he ditelaga the mirror .
In the palace , Purbararang decided to see his sister in the woods . He went with his fiancee and the guards . When they reached the forest , he finally met with his brother and looked at each other . Purbararang could not believe her sister back to normal . Purbararang do not want to lose face , he took a long shootout Purbasari hair . " Who is the longest hair he has won ! " , Said Purbararang . Originally Purbasari not want to , but because he continues to serve his brother urged . Turns Purbasari longer hair .
" Well I was lost , but now let us compete handsome fiance , 's fiance ' , said he approached the Indrajaya Purbararang . Purbasari became restless and confused . Finally she looked , and pulled his hand Kasarung monkey . Kasarung monkey jumping up and down as if soothing Purbasari . Purbararang laugh out loud , " So the monkey 's fiance? " .
At that moment meditating monkey Kasarung soon . Suddenly there was a miracle . Kasarung monkey turn into a handsome young man looking extremely dashing , more than Indrajaya . All were surprised to see the incident as he cheered . Purbararang finally admitted defeat and guilt over this . He apologized to his brother and begged not to be punished . Purbasari kindly forgive them . After the incident they all eventually returned to the palace .
Purbasari be a queen , accompanied by a young man of her dreams . The young man who turns out has always been with him in the forest in the shape of a monkey .
Prabu Tapa Agung had two beautiful daughters and her sister are Purbararang Purbasari .
At the time of his death approached Supreme pointing Purbasari Tread King , youngest daughter as a replacement . " I 'm too old , it's time I get off the throne , " said Prabu Tapa .
Purbasari has an older brother named Purbararang . He appointed his brother disagreed replace their father . " I Eldest daughter , father should choose me as his successor , " grumbled her fiance named Purbararang Indrajaya . Fury that has culminated make it have the intention to harm his sister . He met a witch to spell Purbasari . Purbasari witch 's spell that right then suddenly Purbasari skin becomes black Popcorn . Purbararang so had no reason to evict his brother . " People who cursed like he does not deserve to be a queen ! " Said Purbararang .
Then he sent a Patih to alienate Purbasari into the woods . Once the duke forest still kind enough to make a hut for Purbasari . He also advised Purbasari , " Be brave lady. This ordeal will surely end , the Almighty will surely always be with the Princess " . " Thank you uncle ," said Purbasari .
While in the woods he had many friends that animals were always good to him . Among the animals there was a mysterious black hairy ape . But the ape most attention to Purbasari . Purbasari monkey Kasarung always encouraging to get beautiful flowers and fruits with her friends .
At the time of the full moon night , monkey Kasarung acting strange . He walked to a quiet place and meditate . He was begged something to the Gods . This proves that the monkey Kasarung not unusual creatures . Not long afterwards , the land near the monkey broke and created a small lake , the water is crystal clear . The water -containing drugs are very fragrant .
The next day Kasarung monkey see Purbasari and asked him to bathe in the lake . " What's in it for me ? " , Thought Purbasari . But he was willing to oblige . Shortly after he threw himself . Something happened to her skin . His skin became clean as before and she became beautiful again . Purbasari very surprised and excited when he ditelaga the mirror .
In the palace , Purbararang decided to see his sister in the woods . He went with his fiancee and the guards . When they reached the forest , he finally met with his brother and looked at each other . Purbararang could not believe her sister back to normal . Purbararang do not want to lose face , he took a long shootout Purbasari hair . " Who is the longest hair he has won ! " , Said Purbararang . Originally Purbasari not want to , but because he continues to serve his brother urged . Turns Purbasari longer hair .
" Well I was lost , but now let us compete handsome fiance , 's fiance ' , said he approached the Indrajaya Purbararang . Purbasari became restless and confused . Finally she looked , and pulled his hand Kasarung monkey . Kasarung monkey jumping up and down as if soothing Purbasari . Purbararang laugh out loud , " So the monkey 's fiance? " .
At that moment meditating monkey Kasarung soon . Suddenly there was a miracle . Kasarung monkey turn into a handsome young man looking extremely dashing , more than Indrajaya . All were surprised to see the incident as he cheered . Purbararang finally admitted defeat and guilt over this . He apologized to his brother and begged not to be punished . Purbasari kindly forgive them . After the incident they all eventually returned to the palace .
Purbasari be a queen , accompanied by a young man of her dreams . The young man who turns out has always been with him in the forest in the shape of a monkey .
=========================================================================
Timun Mas
Di
suatu desa hiduplah seorang janda tua yang bernama mbok Sarni. Tiap hari dia
menghabiskan waktunya sendirian, karena mbok Sarni tidak memiliki seorang anak.
Sebenarnya dia ingin sekali mempunyai anak, agar bisa membantunya bekerja.
Pada
suatu sore pergilah mbok Sarni ke hutan untuk mencari kayu, dan ditengah jalan
mbok Sarni bertemu dengan raksasa yang sangat besar sekali. Hei, mau kemana kamu?, tanya si
Raksasa. Aku hanya mau mengumpulkan
kayu bakar, jadi ijinkanlah aku lewat, jawab mbok Sarni.Hahahaha…. kamu boleh
lewat setelah kamu memberiku seorang anak manusia untuk aku santap, kata si
Raksasa. Lalu mbok Sarni menjawab,Tetapi aku tidak mempunyai anak.
Setelah
mbok Sarni mengatakan bahwa dia tidak punya anak dan ingin sekali punya anak,
maka si Raksasa memberinya biji mentimun. Raksasa itu berkata, Wahai wanita tua, ini aku berikan kamu
biji mentimun. Tanamlah biji ini di halaman rumahmu, dan setelah dua minggu
kamu akan mendapatkan seorang anak. Tetapi ingat, serahkan anak itu padaku
setelah usianya enam tahun.
Setelah
dua minggu, mentimun itu nampak berbuah sangat lebat dan ada salah satu
mentimun yang cukup besar. Mbok Sarni kemudian mengambilnya , dan setelah
dibelah ternyata isinya adalah seorang bayi yang sangat cantik jelita. Bayi itu
kemudian diberi nama timun emas.
Semakin
hari timun emas semakin tumbuh besar, dan mbok Sarni sangat gembira sekali
karena rumahnya tidak sepi lagi. Semua pekerjaannya bisa selesai dengan cepat
karena bantuan timun emas.
Akhirnya
pada suatu hari datanglah si Raksasa untuk menagih janji. Mbok Sarni sangat
ketakutan, dan tidak mau kehilangan timun emas. Kemudian mbok Sarni berkata, Wahai raksasa, datanglah kesini dua
tahun lagi. Semakin dewasa anak ini, maka semakin enak untuk di santap. Si
Raksasa pun setuju dan meninggalkan rumah mbok Sarni.
Waktu
dua tahun bukanlah waktu yang lama, karena itu tiap hari mbok Sarni mencari
akal bagaimana caranya supaya anaknya tidak dibawa si Raksasa. Hati mbok Sarni
sangat cemas sekali, dan akhirnya pada suatu malam mbok Sarni bermimpi. Dalam
mimpinya itu, ia diberitahu agar timun emas menemui petapa di Gunung.
Pagi
harinya mbok Sarni menyuruh timun emas untuk segera menemui petapa itu. Setelah
bertemu dengan petapa, timun emas kemudian bercerita tentang maksud
kedatangannya. Sang petapa kemudian memberinya empat buah bungkusan kecil yang
isinya biji mentimun, jarum, garam, dan terasi. Lemparkan satu per satu bungkusan ini,
kalau kamu dikejar oleh raksasa itu, perintah petapa. Kemudian timun meas
pulang ke rumah, dan langsung menyimpan bungkusan dari sang petapa.
Paginya
raksasa datang lagi untuk menagih janji. Wahai
wanita tua, mana anak itu? Aku sudah tidak tahan untuk menyantapnya, teriak si
Raksasa. Kemudian mbok Sarni menjawab, Janganlah
kau ambil anakku ini wahai raksasa, karena aku sangat sayang padanya. Lebih
baik aku saja yang kamu santap. Raksasa tidak mau menerima tawaran dari mbok
Sarni itu, dan akhirnya marah besar. Mana
anak itu? Mana timun emas?, teriak si raksasa.
Karena
tidak tega melihat mbok Sarni menangis terus, maka timun emas keluar dari
tempat sembunyinya. Aku di sini
raksasa, tangkaplah aku jika kau bisa!!!, teriak timun emas.
Raksasapun
mengejarnya, dan timun emas mulai melemparkan kantong yang berisi mentimun.
Sungguh ajaib, hutan menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasapun
menjadi terhambat, karena batang timun tersebut terus melilit tubuhnya. Tetapi
akhirnya si raksasa berhasil bebas juga, dan mulai mngejar timun emas lagi.
Lalu timun emas menaburkan kantong kedua yang berisi jarum, dalam sekejap
tumbuhlan pohon-pohon bambu yang sangat tinggi dan tajam. Dengan kaki yang
berdarah-darah karena tertancap bambu tersebut si raksasa terus mengejar.
Kemudian
timun emas membuka bingkisan ketiga yang berisi garam. Seketika itu hutanpun
menjadi lautan luas. Tetapi lautan itu dengan mudah dilalui si raksasa. Yang
terakhir Timun Emas akhirnya menaburkan terasi, seketika itu terbentuklah
lautan lumpur yang mendidih, dan si raksasa tercebur di dalamnya. Akhirnya
raksasapun mati.
Timun
Emas mengucap syukur kepada Tuhan YME, karena sudah diselamatkan dari raksasa
yang kejam. Akhirnya Timun Emas dan Mbok Sarni hidup bahagia dan damai.
Timun Mas
In a village
there lived an old widow named mbok Sarni. Every day he spends his time alone,
because mbok Sarni did not have a child. Actually she wanted to have children,
in order to help him work.
One
afternoon mbok Sarni go to the forest to gather wood, and the middle of the
road mbok Sarni met with immense giant. Hey, where you ?, asked the Giant. I
just want to gather firewood, so allow me through, responsible mbok Sarni.
Hahahaha .... You may pass after you give a young man for me to eat, said the
Giant. Then mbok Sarni said, but I do not have children.
After mbok
Sarni said that she had no children and wanted to have children, then the
Giants gave him a cucumber seed. The giant said, 'O old woman, I give you this
cucumber seeds. Plant these seeds in your yard, and after two weeks you will
have a child. But remember, leave the boy to me after the age of six years.
After two
weeks, it seems fruitful cucumber is very dense and there is a fairly large
cucumber. Mbok Sarni then pick it up, and after the split turns out it is a
very beautiful girl baby. The baby was then given the name golden cucumber.
The more
days the golden cucumber grew up, and mbok Sarni very excited that his house
was not quiet anymore. All work can be completed quickly because of the help of
golden cucumber.
Finally the
day came when the Giants to collect pledges. Mbok Sarni very frightened, and do
not want to lose the golden cucumber. Then mbok Sarni said, O giant, came here
two years. The more mature the child is, the more delicious to eat at. The
demon agreed and left the house mbok Sarni.
Period of
two years is not a long time, because it's every day mbok Sarni find a way how
to make her not brought the Giant. Liver mbok Sarni very anxious once, and
finally one night mbok Sarni dream. In his dream, he was told to meet a hermit
golden cucumber in Mt.
The next
morning mbok golden cucumber Sarni asked to immediately see the hermit. After
meeting with the hermit, golden cucumber then talked about the purpose of his
arrival. The hermit then gave him four small packets whose contents cucumber
seeds, needles, salt, and shrimp paste. Throw one at this parcel, if you are
being chased by a giant, ascetic orders. Then cucumber meas go home, and
immediately save a bundle of the ascetic.
The next
giant came again to collect pledges. O old woman, where's the kid? I can not
stand to eat, cried the giant. Then mbok Sarni said, Do you take a giant O my
son, because I'm very fond of him. I'd better just what you eat. Giants do not
want to accept the offer of mbok Sarni, and finally angry. Where's the boy? Where
the golden cucumber ?, cried the giant.
Because not
bear to see mbok Sarni crying, then cucumbers gold out of hiding places. Here I
am a giant, catch me if you can !!!, golden cucumber shouted.
Raksasapun
after him, and cucumbers started throwing bags of gold that contains cucumber.
Miraculously, the forest becomes dense fields of cucumber fruit. Raksasapun be
hampered, because the cucumber stem keeps wrapped around his body. But finally
managed to free the giant as well, and began mngejar golden cucumber again.
Then the golden cucumber sprinkled second bag containing needles, in an instant
tumbuhlan bamboo trees are very high and sharp. With bloody feet due to stuck
the giant bamboo continues to pursue.
Then open
the golden cucumber third parcel that contains salt. Immediately hutanpun into
the vast ocean. But the sea of giant easily traversed. The latter Cucumber
Gold finally sprinkled paste, immediately formed a sea of boiling mud, and
the giant splash in it. Raksasapun eventually die.
Gold Cucumbers
give thanks to almighty God, because it was saved from a cruel giant. Finally
Cucumber Gold and mBok Sarni happy and peaceful life.
=======================================================================================
Keong Mas
Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2
orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra
kirana sudah ditunangkan oleh putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu
Kertapati yang baik dan bijaksana.
Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu
Galuh Ajeng sangat iri pada Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh hati pada
Raden Inu kemudian Galuh Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk candra
kirana. Dia juga memfitnahnya sehingga candra kirana diusir dari Istana ketika
candra kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan menyihirnya
menjadi keong emas dan membuangnya kelaut. Tapi sihirnya akan hilang bila keong
emas berjumpa dengan tunangannya.
Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan
dengan jala, dan keong emas terangkut. Keong Emas dibawanya pulang dan ditaruh
di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi dilaut tetapi tak seekorpun
didapat. Tapi ketika ia sampai digubuknya ia kaget karena sudah tersedia
masakan yang enak-enak. Sinenek bertanya-tanya siapa yang memgirim masakan ini.
Begitu pula hari-hari berikutnya sinenek
menjalani kejadian serupa, keesokan paginya nenek pura-pura kelaut ia mengintip
apa yang terjadi, ternyata keong emas berubah menjadi gadis cantik langsung
memasak, kemudian nenek menegurnya ” siapa gerangan kamu putri yang cantik ? ”
Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku
karena ia iri kepadaku ” kata keong emas, kemudian candra kirana berubah
kembali menjadi keong emas. Nenek itu tertegun melihatnya.
Sementara pangeran Inu Kertapati tak mau
diam saja ketika tahu candra kirana menghilang. Iapun mencarinya dengan cara
menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihirpun akhirnya tahu dan mengubah
dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati. Raden Inu
Kertapati Kaget sekali melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui
tujuannya. Ia menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal raden
Inu diberikan arah yang salah. Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang
kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek adalah
orang sakti yang baik Ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu.
Kakek itu memukul burung gagak dengan
tongkatnya, dan burung itu menjadi asap. Akhirnya Raden Inu diberitahu dimana
Candra Kirana berada, disuruhnya raden itu pergi kedesa dadapan. Setelah
berjalan berhari-hari sampailah ia kedesa Dadapan Ia menghampiri sebuah gubuk
yang dilihatnya untuk meminta seteguk air karena perbekalannya sudah habis.
Tapi ternyata ia sangat terkejut, karena dari balik jendela ia melihatnya
tunangannya sedang memasak. Akhirnya sihirnya pun hilang karena perjumpaan
dengan Raden Inu. Tetapi pada saat itu muncul nenek pemilik gubuk itu dan putri
Candra Kirana memperkenalkan Raden Inu pada nenek. Akhirnya Raden Inu memboyong
tunangannya keistana, dan Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada
Baginda Kertamarta.
Baginda minta maaf kepada Candra Kirana dan
sebaliknya. Galuh Ajeng mendapat hukuman yang setimpal. Karena takut Galuh
Ajeng melarikan diri kehutan, kemudian ia terperosok dan jatuh kedalam jurang.
Akhirnya pernikahan Candra kirana dan Raden Inu Kertapatipun berlangsung.
Mereka memboyong nenek dadapan yang baik hati itu keistana dan mereka hidup
bahagia.
Golden Snail
Kertamarta is the king of the Kingdom of
Daha. King has two daughters, the name Dewi Candra Kirana Galuh and beautiful
and good. Candra Kirana already betrothed by the crown prince of the kingdom of
Raden Inu Kahuripan Kertapati good and wise.
But siblings Candra Kirana Galuh Maya is very
jealous of Candra Kirana, because Galuh Maya put his heart on Galuh Maya Raden
Inu then see witch to curse the moon kirana. He also slandered so candra kirana
expelled from the palace when candra kirana walk down the beach, grandmother
and bewitching sihirpun emerged into the golden snail and throw it into the
sea. But the magic is lost when the golden snail met with his fiancee.
One day an old woman was fishing with nets,
and golden snail transported. Golden Conch brought home and placed in jars. The
next day the old woman again fishing in the sea but not seekorpun obtained. But
when he arrived he was surprised because digubuknya already available cooking
nice meals. Sinenek wondering who memgirim this cuisine.
Similarly, the following days sinenek undergo
a similar incident, the next morning the sea grandmother pretends she peek at
what's going on, it turns golden snail turned into a beautiful girl direct
cooking, then grandmother admonished him "who the hell you're beautiful
daughters? "I am the princess of Daha who bewitched into a golden snail by
my brother because he was jealous to me" said the golden snail, then
candra kirana turned back into a golden snail. Grandma was stunned to see it.
While Inu Kertapati prince would not say
anything when he knew kirana moon disappeared. She began to look for a way
disguised as a commoner. Grandma sihirpun finally know and transform itself
into a raven to harm Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati Shocked to see a
crow that can speak and identify its purpose. He considers it magic raven and
obeyed when Raden Inu was given the wrong direction. On the way Raden Inu met
a grandfather who was hungry, gave the old man a meal. It turns out that the
grandfather was a good man magic He has helped Raden Inu of the crows.
Grandfather raven was struck with his stick,
and the bird up in smoke. Finally Raden Inu told where Candra Kirana was, he
sent it away to Dadapan raden. After walking for days and came to the
village Dadapan he approached he saw a hut to ask for a sip of water because
his supply had run out. But it turns out he was very surprised, because he saw
through the window of his fiancee was cooking. Finally, the magic is lost due
to an encounter with Raden Inu. But at that time the owner of the hut appeared
grandmother and daughter Candra Kirana introduce Raden Inu on grandma. Raden
Inu eventually bring his fiancée keistana, and Candra Kirana told Maya Galuh
act on Kertamarta Majesty.
Sire apologize to Candra Kirana and vice
versa. Galuh Maya gets punishment. For fear Galuh Maya fled forestry, then he
plunged and fell into the ravine. Finally wedding Candra kirana and Raden Inu
Kertapatipun underway. They bring a kind grandmother Dadapan it keistana and
they live happily.
=========================================================================
Contoh Kegiatan Sehari-hari / Daily Activities
Daily Activities 1
Daily Activities
Every day I usually wake up
in the morning. I always start my habit to wake up early. I usually get up at
5:00 and immediately smoothed my bed. after that I started helping mom in the
kitchen like cooking. after that around 05:30 I had a shower immediately.
straight out of the shower I use the uniform after uniform I use breakfast
directly after breakfast, I use the shoes and immediately rushed to the school.
in school until I met with my friends after I save the bags and take a broom to
sweep the school grounds. After that, I immediately prepared to march and
sembayang. then me and my friends go straight into the classroom for a lesson.
after recess bell rang, I and my friends and the rest to buy food and drinks in
the cafeteria. then we went back to the last studying.
after school I change clothes and rest.
Kegiatan Sehari-hari
Setiap hari
aku biasanya bangun pagi. aku selalu memulai kebiasaanku dengan bangun pagi.
aku biasanya bangun jam 05.00 dan langsung merapikan tempat tidurku. setelah
itu aku mulai membantu ibu didapur seperti memasak. setelah itu sekitar jam
05.30 aku langsung mandi. selesai mandi aku langsung menggunkan seragam setelah
menggunakan seragam aku langsung sarapan setelah sarapan, aku menggunakan
sepatu dan langsung bergegas pergi ke sekolah.
sampai di
sekolah aku bertemu dengan teman-teman setelah itu aku menyimpan tas dan
mengambil sapu untuk menyapu di halaman sekolah. sesudah itu, aku langsung
bersiap untuk berbaris dan sembayang. kemudian aku dan teman-teman langsung
masuk kelas untuk mengikuti pelajaran.
Setelah
lonceng istirahat berbunyi, aku dan teman-teman beristirahat dan membeli
makanan dan minuman di kantin. kemudian kami masuk kembali untuk mengikuti
pelajaran yang terakhir.
sepulang
sekolah aku mengganti pakaian dan beristirahat.
Sore Hari,
Saya kembali membantu ibu mencuci piring, menyapu dll.
Lalu saya
mandi, kemudian saya mengganti pakaian. Pada malam hari, saya mengerjakan tugas
sekolah dan menyiapkan keperluan yang akan saya bawa kesekolah, kemudian saya
langsung tidur.
Daily Activities 2
Daily Activities
In
the morning I woke up to bed at 4:45. I wake up, I immediately wash my face and
clean bed.
as a Hindu religion, in the morning I always carry out tasks such as
"Mebanten wedang and Mebanten Saiban" continued to wash the dishes,
sweep, etc..
after that I have breakfast and a shower, change clothes after my shower and
left for school uniforms.
At 7:15 I started to follow the lessons in school, recess and at 11:45 I got
home from school.
The next afternoon I returned early ketugas ie washing
dishes, sweeping, etc..
I then shower and change clothes.
at night I do the tasks given the need to prepare teachers and I would take it
to school tomorrow.
after that i go to sleep.
Kegiatan Sehari-hari
Pada
pagi hari saya bangun tidur jam 4.45. bangun tidur, saya langsung mencuci muka
dan membersihkan tempat tidur.
sebagai
seorang agama hindu, pada pagi hari saya selalu melaksanakan tugas seperti
"Mebanten wedang dan Mebanten Saiban" lanjut dengan cuci piring,
menyapu, dll.
setelah
itu saya sarapan lalu mandi, sehabis mandi saya mengganti pakaian menggunakan
seragam dan berangkat kesekolah.
pukul
07.15 saya mulai mengikuti pelajaran disekolah, istirahat dan pukul 11.45 saya
pulang dari sekolah.
sore
harinya saya kembali ketugas awal yaitu mencuci piring, menyapu, dll.
kemudian
saya mandi lalu mengganti pakaian.
Pada
malam hari saya mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan guru dan menyiapkan keperluan yang akan saya bawa besok
kesekolah.
Setelah
itu saya langsung tidur.
Daily Activities 3
Daily Activities
I
woke up at 05.00 , then I make the bed .
Then I wash my face , sweeping , washing dishes , and preparing the equipment
that will be brought to school . After that I shower .
After bathing , dressing and arrange my hair and shaving my face .
Then I had breakfast and said goodbye to their parents , then went to school at
6:30 .Until school , I go to class and put bags take a broom to clean the
school yard , then at 07.00 the bell rang , I and friends lined up in the
school yard and we pray together , after sembayang teachers provide guidance to
the students about 10 or 15 minutes .after that , we went into each class . 07.30
we have started the first lesson .11:45 mark bell rang lesson is over, but
before we go home sembayang first.12.00 We are home from school . Got home , I
changed clothes and lunch break . Then , I get up and wash your face , and
return homework.After that I shower , and change clothes . Then , I searched
for my interest worship everyday use at home , after worship , I learned about
1 hour if no homework from school , I studied till 09.00 .
After studying , I tidied up and put the book , then I sleep and the next
morning , I woke up at 5:00 and return back on the move .
That's my daily activities .
Kegiatan Sehari-hari
Saya
bangun tidur pukul 05.00, kemudian saya merapikan tempat tidur.
Lalu
saya mencuci muka, menyapu, mencuci piring, dan menyiapkan perlengkapan yang
akan di bawa kesekolah. Setelah itu saya mandi.
Setelah
mandi, saya ganti pakaian dan menata rias rambut dan muka saya.
Kemudian
saya sarapan dan berpamitan pada orang tua, lalu berangkat kesekolah pukul
06.30.
Sampai
disekolah, saya masuk kelas menaruh tas dan mengambil sapu untuk membersihkan
halaman sekolah, kemudian pukul 07.00 lonceng berbunyi, saya dan teman-teman
berbaris di halaman sekolah dan kita sembayang bersama-sama, setelah sembayang
guru memberikan pembinaan kepada siswa sekitar 10 atau 15 menit.sesudah itu,
kami masuk ke kelas masing-masing.Pukul 07.30 kami sudah mulai pelajaran
pertama.Pukul 11.45 Lonceng berbunyi tanda pelajaran sudah selesai, tapi
sebelum pulang kami sembayang terlebih dahulu. pukul 12.00 Kami pulang sekolah.
Sampai
dirumah, saya ganti pakaian dan istirahat siang. Kemudian, saya bangun lalu
mencuci muka, dan kembali mengerjakan pekerjaan rumah.
Setelah
itu saya mandi, dan ganti pakaian. Kemudian, saya mencari bunga untuk saya
gunakan sembayang sehari-hari di rumah, sehabis sembayang, saya belajar sekitar
1 jam jika ada pekerjaan rumah dari sekolah, saya belajar sampai pukul 09.00. Setelah
belajar, saya merapikan dan menaruh buku, lalu saya tidur dan besok paginya,
saya kembali bangun pukul 05.00 dan kembali beraktivitas.
itulah
kegiatan saya sehari-hari.
Daily Activities 4
Daily Activities
I woke up at 5 am, then
I tidied the room.
After tidying up the
room, I shower, change my clothes
and go to school.
Until my school
was swept and
the bells rang, I
was lined up. I
home school at 12
Noon.
I got home to
change clothes and rest a while.
After I woke up, I
was watching TV.
4 hours of my
afternoon playing football with friends
in the field.
After playing, I
go home.
Then, I shower
and eat dinner.
After dinner, I learned.
After studying, I
watched TV until 9 pm.
Then I prayed and
slept.
Kegiatan Sehari-hari
Saya bangun
jam 5 pagi, kemudian saya merapikan kamar.
Setelah
merapikan kamar, saya mandi, ganti pakaian lalu saya pergi kesekolah.
Sampai
disekolah saya menyapu dan lonceng pun berbunyi, saya pun berbaris. Saya pulang
sekolah jam 12 Siang.
Sampai
dirumah saya ganti pakaian lalu istirahat sejenak.
Setelah saya
bangun, saya menonton TV.
Jam 4 Sore
saya bermain bola kaki bersama teman-teman di lapangan.
Setelah
bermain, saya pulang.
Kemudian,
saya mandi lalu makan malam.
Setelah
makan malam, saya belajar.
Setelah
belajar, saya menonton TV sampai jam 9 malam.
Kemudian
saya berdoa dan tidur.
Daily Activities 5
Daily Activities
I wake up at 6 am.
After I wake up, I make the bed.
Then I shower, change
clothes and school uniforms.
After that, I set
off for school breakfast and 06:50 hours.
At this school, I
am waiting for the sound of
the bell to line up.
Then, we go to
class to start the first lesson.
I came home from school at 12 noon. Then I take
a nap. I wake up,
wash my face,
then lunch. After
lunch, I keep the
shop.
I waited while
preserving artisan stalls meatballs through.
Finished eating meatballs, I played football
in rice clothesline
near the house with
friends. After playing, I
rest 5 minutes later
my shower. Expires bathing, changing clothes and update my status on my facebook.
Then my dinner. Then
learn. I went straight to sleep after learning.
Kegiatan Sehari-hari
Saya bangun
tidur jam 6 Am.
Setelah Bangun
tidur, saya merapikan tempat tidur.
Kemudian
saya mandi, lalu mengganti pakaian seragam sekolah.
Setelah itu,
saya sarapan dan berangkat kesekolah jam 06.50.
Sampai di
sekolah, saya menunggu bunyi lonceng untuk berbaris.
Kemudian,
kami masuk kelas untuk mulai pelajaran pertama.
Saya pulang
sekolah jam 12 siang. Kemudian saya tidur siang.
Bangun tidur,
saya mencuci muka, lalu makan siang.
Setelah Makan
siang, saya menjaga warung. Sambil menjaga warung saya menunggu tukang bakso
lewat. Selesai makan bakso, saya bermain bola kaki di jemuran padi dekat rumah
bersama teman-teman. Setelah bermain, saya istirahat 5 menit kemudian saya
mandi. Habis mandi, saya mengganti pakaian lalu memperbarui status di facebook
saya. Kemudian saya makan malam. Lalu belajar. setelah belajar saya langsung
tidur.
Langganan:
Postingan (Atom)